StrukturOrganisasi Perusahaan Kontraktor Kecil 6 June 2022 Almaita Cahyaning 1 Bagi banyak orang, khususnya wanita, dapur adalah tempat kepribadian mereka bersinar.
ContohStruktur Organisasi Perusahaan Industri. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Industri -Keterangan Susunan Organisasi PT Djarum. Dalam setiap divisi yang ada pada PT Djarum, terbagi dalam sebagian level, diantaranya seperti berikut : 1. Level 1 : Direktur. 2.
StrukturOrganisasi Perusahaan Kontraktor Organisasi swasta untuk pengerjaan oleh swasta biasanya bernama kontraktor berbentuk Perseroan Terbatas, meski pada hal tertentu juga ada CV yang melaksanaan pekerjaan konstruksi. Contoh Struktur Organisasi PT (Foto: Kabarin.co.id)
selalumenggunakan struktur organisasi sebagai wadah segala kegiatannya. Tetapi, untuk penerapan sistem struktur organisasinya tergantung dari kondisi perusahaan yang bersangkutan. Hal ini merupakan suatu masalah bagi setiap perusahaan dalam menerapkan struktur organisasi mana yang cocok, karena struktur organisasi terbentuk dari faktor - faktor
Didalamperusahaan kontraktor, bagan atas ditempati oleh direktur lalu dibawahnya adalah general. Penting sekali bagi sebuah perusahaan entah kecil, menengah maupun besar untuk memiliki struktur organisasi yang ramping dan jelas. Simak contoh struktur organisasi perusahaan dan manfaatnya! Download Gambar. Source: mamikos.com. Setiap perusahaan
StrukturOrganisasi Cafe. Pekerjaan akan mendapatkan hasil yang baik memerlukan rincian tugas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelayan dan kasir mencatat semua pesanan yang diinginkan konsumen 8. Struktur Organisasi Kontraktor Gudang Kontraktor Bangunan from www.ciptawijayamas.com
Menetapkankebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Menurut keith davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi diantarnya : Ismanto peralatan sutrisno teknisi suparman t.a. Alasan penting perusahaan anda harus miliki konsultan it.
Bentukstruktur organisasi putar kunci yaitu dimana konsultan kontraktor berfungsi sebagai perencana dan pelaksana dengan ciri :satu perusahan yang bertanggungjawab baik untuk perencanaan maupun pelaksanaan konstruksi,melibatkan kontraktor spesialis, dan jenis kontrak yang diterapkan. Namun, satu hal yang pasti adalah seluruh bagian dari.
Contohstruktur organisasi proyek kontruksi, kontraktor pembangunan, gedung, jalan raya, adhi karya, k3 dan tugasnya masing-masing pdf tanggung jawab sesuai dengan keahlian masing-masing untuk mencapai satu tujuan perusahaan. 2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional. 3+ Struktur Organisasi Restoran Besar, Kecil, Sederhana dan Tugasnya.
Setiapusaha atau bisnis, sebaiknya punya struktur organisasi. Mulai dari usaha kecil, besar, skala nasional, sampai multinasional. industri makanan, asuransi, alat kesehatan, agibisnis, properti, bongkar muat, bengkel, BUMN, CV, catering, kontraktor, cargo, distributor, dan perusahaan lainnya. Dengan adanya struktur organisasi
Strukturorganisasi perusahaan merupakan atau bisa diartikan sebagai susunan garis bertingkat atau hierarki. Di dalam susunan hierarki tersebut berisi komponen-komponen penyusun sebuah perusahaan, dan juga individu-individu (sumber daya manusia). Adapun di setiap individu yang ada di perusahaan tersebut, memiliki posisi dan tugasnya masing-masing.
Organisasiswasta untuk pengerjaan oleh swasta biasanya bernama kontraktor berbentuk perseroan terbatas, meski pada hal tertentu juga ada cv yang melaksanaan pekerjaan konstruksi. Meski begitu, umumnya terdapat perbedaan antara struktur organisasi perusahaan kecil dan perusahaan yang sudah tergolong besar.
Strukturorganisasi lini dan staff cocok jika diterapkan pada perusahaan berskala kecil karena mempunyai kelebihan pada tingginya disiplin moral karyawan sesuai deskripsi tugasnya. Tetapi solidaritas karyawan masih kurang karena banyaknya dari mereka tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya. Struktur Organisasi Komite atau Proyek
AlasanPenting Perusahaan Anda Harus Miliki Konsultan It. CV Kontraktor Dan UKM. Struktur Organisasi Cv Kontraktor Dan Ukm Organisasi Co Id Organisasi usaha sederhana adalah organisasi usaha yang kegiatan usahanya berskala kecil dilakukan oleh masyarakat dengan modal yang relatif kecil dab dikelola dengan manajemen yang sederhana bergerak dalam lapangan bisnis.
Macamorganisasi dilihat dari kompleksitas struktur 1.organisasi yang kompleks yaitu organisasi yang mempunyai diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial tinggi. Setiap perusahaan membutuhkan struktur organisasi yang jelas untuk menunjang jalur koordinasi dan komunikasi antar karyawan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar.
vC6FsT. Bisnis yang sukses tidak hanya tergantung pada kualitas produk yang diproduksi oleh bisnis atau perusahaan tersebut. Kesuksesan bisnis juga ditentukan oleh kualitas dan efektivitas kinerja manajemen perusahaan tersebut. Manajemen perusahaan harus disusun dengan sedetail mungkin sebab hal ini terkait dengan biaya gaji dan pembagian job desk karyawan. Jumlah anggota manajemen yang terlalu banyak bisa jadi beban terhadap keuangan perusahaan sementara jumlah anggota manajemen yang terlalu sedikit akan membuat anggota tersebut kewalahan dengan beban kerja yang diberikan. Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik bisnis harus tahu berapa dan apa saja manajemen yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bahkan ketika perusahaan tersebut baru berdiri. Berikut ini pembahasan struktur organisasi manajemen perusahaan kecil yang dapat Anda simak Struktur organisasi perusahaan adalah struktur yang berisi alur koordinasi manajemen perusahaan. Biasanya, struktur organisasi ini tersusun secara hierarkis dari yang paling atas Komisaris hingga level paling bawah yaitu staff. Struktur ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa setiap orang tahu apa pekerjaan mereka, dengan siapa mereka akan bekerja sama dan melapor serta dapat berekspektasi tentang jenjang karir mereka selanjutnya. Dengan demikian sistem kerja manajemen perusahaan dapat dievaluasi dan bekerja dengan seefektif mungkin. Tujuan Pembentukan Struktur Organisasi Perusahaan Terdapat 4 tujuan pembentukan struktur organisasi perusahaan, 5 alasan tersebut adalah Agar kinerja perusahaan bisa lebih efisien sehingga pendapatan meningkat tanpa harus meningkatkan pembagian kinerja dan kriteria karyawan dapat lebih jelas dan rinci. Supaya pelanggan tahu kepada siapa dia harus berurusan jika ada hal-hal yang kurang memuaskan atas layanan dan jasa yang diberikan perusahaan. Supaya karyawan tahu kepada siapa mereka harus melapor jika ada hal-hal yang menyangkut kesejahteraan dan kinerja manajemen ini penting dicantumkan jika perusahaan mengurus hal-hal terkait legalitas, permodalan dari pihak ketiga dan bantuan pemerintah. Dalam kasus perusahaan besar, struktur manajemen perusahaan yang jelas diperlukan supaya karyawan tahu jenjang karir yang bisa mereka peroleh apabila mereka bekerja dengan baik dan setia terhadap perusahaan tersebut. Jenis-Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Setidaknya terdapat 4 jenis struktur organisasi yang umum digunakan oleh perusahan. Ke-4 struktur organisasi tersebut adalah 1. Struktur Fungsional Pada jenis ini, struktur organisasi perusahaan dibagi berdasarkan fungsi kinerja struktur tersebut. Misalnya, departemen keuangan perusahaan adalah bagian dari manajemen perusahaan yang secara khusus mengurusi hal-hal berbau keuangan seperti, akuntansi, audit internal dan lain-lain. Contoh lainnya seperti departemen board of director yang berisi para direktur dengan sekretaris dan asisten yang bertugas untuk membantu direktur tersebut. 2. Struktur Divisional Struktur divisional adalah pembagian organisasi perusahaan berdasarkan kesamaan produk, layanan atau wilayah geografis. Umumnya struktur ini digunakan oleh perusahaan menengah dan besar yang cakupan kerjanya sudah ke berbagai wilayah dan produk. Contohnya adalah perusahaan Indofood yang memiliki divisi mie instan, tepung dan pembuatan bumbu sendiri-sendiri atau perusahaan perbankan Mandiri yang memiliki divisi asuransi, tabungan, kredit, manajemen risiko dan lain-lain. 3. Struktur Matriks Jenis ketiga ini adalah struktur organisasi yang merupakan gabungan dari jenis struktur pertama dan kedua. Artinya, dalam satu divisi bisa jadi ada seorang akuntan, sekretaris, marketing dan lain-lain. Umumnya sistem ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar demi mempersingkat alur koordinasi dan membuat perusahaan lebih efisien. 4. Struktur Tim Kerja/Proyek Dalam jenis ini ada beberapa karyawan yang dipilih dari divisi berbeda dan fungsi yang berbeda untuk menangani satu proyek tertentu sementara waktu. Umumnya sistem kerja seperti ini berlaku untuk perusahaan yang banyak melakukan proyek-proyek lapangan. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil Untuk perusahaan kecil, umumnya struktur organisasi hanya terdiri dari dua atau tiga lapis koordinasi tergantung kebutuhan perusahaan tersebut. Berikut ini contoh struktur organisasi CV kecil bernama CV Sukamaju yang bergerak di bidang perbengkelan dan penyediaan komponen kendaraan bermotor Dalam contoh di atas, CV Sukamaju hanya memiliki dua lapis organisasi yaitu Supriadi beserta 10 karyawannya yang terbagi ke dalam 3 tim berdasarkan fungsinya yaitu tim kasir sekaligus akuntansi, tim montir dan penjaga toko. Ketiga tim tersebut akan bertanggung jawab langsung kepada Supriadi selaku pemilik dan direktur perusahaan. Struktur organisasi tersebut tentu akan berubah jika Supriadi mengembangkan CV Sukamaju menjadi beberapa toko di berbagai daerah sekaligus atau membuka lini bisnis lain dan menjadi perusahaan menengah. Dalam hal ini, struktur organisasi usaha kecil menengah milik Supriadi bisa jadi akan ditambahi satu jabatan lagi yaitu jabatan manajer yang bertugas untuk mengawasi bengkel dan toko suku cadang Sukamaju di masing-masing daerah. Struktur organisasi di atas juga dapat berubah apabila perusahaan yang dikelola Supriadi bukanlah bengkel melainkan restoran ataupun supermarket yang mana kedua jenis bisnis tersebut tidak membutuhkan montir. Oleh sebab itu, bentuk dan susunan organisasi perusahaan dapat berubah ubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Tugas Masing-Masing Jabatan di Perusahaan Kecil Dalam konteks CV Sukamaju di atas, tugas masing-masing jabatan di struktur organisasi perusahaan kecil adalah sebagai berikut Direktur sekaligus pemilik Sebagai pemilik, Supriadi turun tangan langsung dalam setiap kegiatan operasi perusahaan mulai dari turut menjaga toko, memasok stok yang habis, terkadang membantu montir dan tentu saja menghitung uang pemasukan harian dan mengelolanya. Selain itu, dia juga berperan sebagai orang yang menyeleksi dan menerima karyawan baru, memberi gaji kepada masing-masing karyawan dan memecat karyawan baru jika ada yang membelot. Selain itu, dia juga berperan menyediakan modal perusahaan. Kasir/staf Ninik Yulianti dan Ari Wibowo bertugas sebagai kasir yang menerima setiap pembayaran barang dan jasa yang dilakukan oleh pelanggan dan mencatatnya ke pembukuan. Mereka juga bertugas untuk membantu Supriadi menghitung dan memeriksa status keuangan bulanan serta mendistribusikan gaji. Oleh sebab itu, tidak heran jika gaji mereka berdua lebih besar daripada karyawan lainnya. Montir/staf CV Sukamaju memiliki 5 orang montir yang tidak hanya bertugas untuk memperbaiki setiap kendaraan yang datang ke toko, tetapi juga memperkirakan berapa biaya jasa dan biaya pembelian barang yang harus dibayarkan oleh orang yang memperbaiki kendaraan. Penjaga toko/staf CV Sukamaju memiliki 4 orang penjaga toko yang bertugas melayani pembeli komponen-komponen kendaraan bermotor baik yang tidak langsung memasang komponen tersebut di tempat atau yang sekalian menggunakan jasa montir. Mereka lantas mencatat pembelian konsumen tersebut ke dalam nota dan memberikannya kepada petugas kasir. Baik penjaga toko, montir ataupun kasir sama-sama berada di bawah tanggung jawab Supriadi atau direktur. Artinya, jika mereka lalai dalam bekerja dan pelanggan tidak puas, maka direktur yang akan bertanggungjawab pertama kali. Susunan struktur organisasi perusahaan yang baik akan membantu perusahaan Anda menjadi lebih tertata dan efisien.
Struktur organisasi adalah sebuah hierarki jenjang atau garis yang bertingkat berisi komponen-komponen pendiri dan penyusun perusahaan yang menggambarkan adanya pembagian kerja, dan bagaimana aktivitas dalam perusahaan yang berbeda mampu dikoordinasikan. Bagi sebuah perusahaan, struktur organisasi merupakan salah satu fungsi dasar bagi sebuah manajemen untuk mencapai target, strategi, dan sasaran yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Baca juga Pentingnya Struktur Organisasi Bagi Perusahaan Itu sebabnya, penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan bentuk perusahaan sangatlah penting untuk diterapkan, baik pada perusahaan berskala kecil maupun perusahaan berskala besar. Memang ada berbagai jenis-jenis struktur organisasi yang dapat diterapkan. Namun tidak semua struktur organisasi tersebut cocok dengan perusahaan anda. Anda harus memilih struktur organisasi yang mana paling sesuai dengan bentuk perusahaan, agar nantinya dapat lebih mudah membedakan dan mengelompokan tugas masing-masing departemen perusahaan. Kira-kira struktur organisasi seperti apa yang cocok untuk perusahaan anda? Berikut adalah beberapa jenis struktur organisasi yang sering digunakan oleh perusahaan. 1. Struktur Fungsional Struktur Organisasi Fungsional merupakan struktur organisasi yang paling umum digunakan sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerja dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Setiap karyawan yang memiliki skill dan keterampilan yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja. Inilah yang menyebabkan jenis struktur organisasi ini sangat tepat diterapkan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja. 2. Struktur Divisional Struktur Organisasi Divisional adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Jenis struktur organisasi ini,biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke atas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional. Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, perusahaan akan lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil. Tetapi jika perusahaan menerapkan struktur ini maka akan timbul masalah dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya-biaya perusahaan. 3. Struktur Matriks Struktur Organisasi Matriks merupakan gabungan dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional. Penggabungan 2 struktur organisasi ini bertujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi matriks ini sering disebut juga dengan struktur organisasi proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional. Kelebihan dari struktur organisasi matriks yaitu dapat mengambil keputusan dengan mudah. Akan tetapi struktur organisasi ini memiliki kelemahan yaitu strukturnya sangat rumit dan memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan. Selain itu potensi konflik antar unit juga cukup besar karena adanya job desk yang sama dan terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat. 4. Struktur Komite/Proyek Struktur Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik karena melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sedangkan kelemahannya terletak biaya operasional rutin dan cukup sangat tinggi. Selain itu jika ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab. 5. Struktur Tim Kerja Struktur Organisasi Tim Kerja adalah sebuah struktur organisasi yang dibuat sewaktu-waktu temporal, demi menangani sebuah proyek yang sifatnya tak terduga atau dadakan. Susunan ini dibentuk dari karyawan-karyawan yang handal dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Baca juga apa itu manajemen sumber daya manusiafungsi dan manfaat bpjs ketenagakerjaanini dia perbedaan kis dan bpjs
Mempelajari Struktur Organisasi Perusahaan dan Macam-Macam Jenisnya Di dalam Manajemen sebuah perusahaan, struktur organisasi perusahaan memiliki fungsi yang sangat penting. Struktur tersebut menjelaskan komponen-komponen perusahaan yang harus bekerja sama secara aktif, efektif dan efisien agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Di dalam struktur ini, Anda dapat melihat dengan jelas penempatan dan pembagian tugas yang ditetapkan oleh pimpinan perusahaan atau tim yang berwenang menentukan jabatan. Setiap sumber daya manusia yang telah ditempatkan pada posisinya telah melalui proses pemikiran yang panjang, sehingga masing-masing dari mereka diharapkan mampu menggunakan keahliannya dengan maksimal. Singkatnya, dari bagan struktur organisasi perusahaan, Anda bisa melihat 4 aspek, yaitu kedudukan, fungsi, hak beserta kewajibannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah Struktur Organisasi Perusahaan akan menunjukkan 4 aspek penting yang bisa Anda lihat dengan seksama, yaitu kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban dari setiap individu pada posisi-posisinya sendiri. Nah, berikut ini ulasan singkatnya agar Anda lebih memahami maksudnya Kedudukan Struktur dalam sebuah perusahaan merupakan garis hierarki yang membentang dari komponen teratas hingga dibawah. Yang jelas, setiap komponennya memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau lebih rendah antara satu dengan yang lain. Kedudukan ini secara langsung membedakan fungsi mereka. Fungsi Fungsi bisa dibedakan berdasarkan kedudukan setiap komponen. Fungsi juga dapat diartikan sebagai peran dari individu tersebut. Contohnya, posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan berada langsung dibawah direktur utama, sehingga ia memiliki fungsi dan peran yang sangat berbeda dari manager pemasaran yang berada dibawah direktur. Perbedaan kedudukan, fungsi dan peran ini juga menentukan perbedaan hak dan kewajiban setiap komponennya. Hak Hak merupakan sesuatu yang pantas didapat oleh individu sesuai dengan kewajiban yang telah ia tuntaskan selama jangka waktu tertentu. Contohnya, setiap orang pasti menerima gaji, tetapi gaji tersebut berbeda jumlahnya sesuai dengan jabatan. Mengapa begitu? Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi kedudukan Anda di dalam struktur organisasi perusahaan, maka semakin tinggi pula tekanan dan tanggung jawab yang harus ditanggung. Kewajiban Kewajiban tentunya dapat dilihat dari kedudukan individu dalam struktur perusahaan. Setiap komponennya memiliki tugas dan kewajiban yang sesuai dengan fungsi dan peran yang dijalani. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi di dalam sebuah perusahaan dibaca di mulai dari atas hingga ke bawah. Di kotak teratas terisi untuk jabatan yang memimpin perusahaan, seperti Direksi. Kemudian, Direksi memberikan amanah kepada Dirut atau Direktur Utama. Sebelum Dirut memberikan tugas kepada Direktur, disana ada Direktur Keuangan yang duduk pada posisi ke-3. Setelah Direktur, ada Direktur Personalia yang nantinya beruhubungan dengan para manager. Pada struktur organisasi perusahaan kecil, ada setidaknya 5 level kedudukan. Namun, struktur akan lebih panjang dan rumit ketika perusahaan semakin besar, seperti struktur organisasi Perusahaan Manufaktur dan lain-lain. struktur organisasi perusahaan beserta tugasnya Langkah Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan Sementara itu, Cara membuat struktur organisasi perusahaan dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah penentuan jabatan untuk menentukan posisi setiap individu. Tentunya, hierarki teratas sudah terbentuk. Pada umumnya, tim HRD lah yang menentukan posisi para pegawai. Setelah semuanya mendapatkan peran dan fungsi yang jelas, struktur organisasipun dibuat mengunakan aplikasi seperti CorelDraw atau Photoshop. Berikut ini adalah contoh struktur organisasi Dari struktur organisasi diatas, Anda bisa melihat posisi-posisi yang berbeda. Setiap jabatannya tentu memiliki tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya! Macam-Macam Tugas Dalam Struktur Organisasi Di dalam sebuah struktur organisasi perusahaan jasa maupun jenis perusahaan yang lainnya. Setiap jabatan memegang tugasnya sendiri. Tugas tersebut harus diselesaikan agar tujuan dari perusahaan tercapai secara maksimal. Berikut ini adalah penjelasan struktur organisasi perusahaan lengkap dengan tugas dari setiap posisinya. Direktur Setiap perusahaan pasti memiliki pemimpin. Pemimpin didalam sebuah perusahaan disebut dengan Direktur. Sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, seorang direktur memiliki tanggung jawab yang besar. Ia harus memonitor kinerja seluruh karyawannya, termasuk manajer-manajer. Ia perlu memastikan bahwa seluruh karyawannya bisa bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu, Direktur juga perlu berpartisipasi langsung dalam perkembangan perusahaan, terutama dalam memberikan maupun menyaring ide-ide baru. Manajer Pemasaran Setelah bagan direksi, ada manajer pemasaran. Manajer pemasaran biasa disebut juga marketing. Didalam struktur organisasi perusahaan dagang, maskering mengatur urusan penjualan. Kelangsungan hidup perusahaan juga bergantung pada kemampuan marketing dalam memasarkan produk-produk perusahaan. Salah satu tugas pokok seorang manajer pemasaran adalah membuat metode pemasaran yang strategis. Pada umumnya, di dalam struktur organisasi perusahaan, seorang manajer pasti memiliki divisi dimana ia memiliki tim sendiri. Sebagai seorang manajer, memonitor dan mengarahkan sistem pemasaran kepada anak buah juga menjadi suatu keharusan. Manajer Administrasi dan Keuangan Salah satu aspek yang mendorong maju perusahaan adalah keseimbangan antara uang yang masuk dan keluar. Tanggung jawab yang diemban oleh manajer keuangan langsung kepada direktur utama. Seringkali, pada perusahaan yang lebih besar, keuangan dan administrasi tidak dipegang oleh manajer, melainkan oleh direktur keuangan yang langsung berada dibawah direktur utama pada struktur organisasi perusahaan beserta tugasnya. Yang jelas, tugas seorang manajer atau direktur keuangan berhubungan dengan aktivitas keuangan sebuah perusahaan. Manajer Gudang Didalam sebuah struktur organisasi perusahaan juga ada yang disebut manajer gudang. Lalu apakah tugasnya hanya menjaga gudang perusahaan saja? Tentu tidak. Seorang manajer gudang bertugas mengawasi keluar masuknya barang dari gudang, melakukan pengecekan barang dan memberikan kebijaksanaan mengenai aktivitas stok di gudang. Macam-Macam Struktur Organisasi Berdasarkan Perusahaannya Perusahaan memiliki banyak jenis. Jenis-jenis perusahaan ini dibedakan sesuai dengan bidang dimana ia bergerak, misalnya jasa, bangunan, manufaktur, usaha kecil atau dagang. Nah, setiap jenis perusahaan ini memiliki struktur organisasi yang berbeda. Perbedaan pada struktur organisasi perusahaanterlihat jelas pada kedudukan komponen-komponen perusahaan beserta fungsi dan perannya. Misalnya, didalam sebuah perusahaan pangan, akan ada manager pemasar dan admin gudang. Akan tetapi struktur organisasi perusahaan kontraktor tentu akan berbeda lagi. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya, Perusahaan kontraktor bergerak dalam bidang kontruksi yang menangani masalah seperti pembangunan gedung atau jalan raya. Biasanya pengusaha yang bergerak dibidang kontruksi lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai pemborong. Bisa dibilang kalau perusahaan kontraktor merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pembangunan. Struktur organisasi perusahaannya pun berbeda dari contoh struktur organisasi perusahaan kecil. Didalam perusahaan kontraktor, bagan atas ditempati oleh Direktur lalu dibawahnya adalah General. General lah yang akan memimpin para manajer. Kemudian, para manajer itu akan membawahi pegawai-pegawai mereka. Nah, berikut ini adalah contoh struktur organisasi jasa dalam bidang kontruksi Begitulah struktur organisasi perusahaan dan penjelasannya. Anda sudah mengetahui bahwa struktur sebuah perusahaan bergantung pada bidang dimana perusahaan tersebut bergerak. Tentunya, didalam sebuah struktur, setiap posisi memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Setiap komponen yang terpampang dalam struktur organisasi perusahaan dan tugasnya memiliki kewajibannya sendiri dalam mewujudkan cita-cita perusahaan. Post Views 986
โ Komponen yang turut dibutuhkan untuk mendongkrak dan membantu berjalannya usaha selain keunggulan jasa atau produk adalah sumber daya manusia. Walaupun badan usaha masih terbilang kecil, tetapi mengetahui dan menerapkan struktur organisasi perusahaan kecil yang tepat bisa berpengaruh besar pada kelangsungan usaha, lho! Suka atau tidak suka, badan usaha atau perusahaan besar, kecil dan menengah tetap membutuhkan birokrasi, dan sistem yang baik. Penerapan struktur organisasi akan membantu pembagian hak dan kewajiban bagi setiap SDM yang terlibat di dalamnya dengan lebih proporsional. Kegunaan Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Patut Kamu Pahami Struktur organisasi secara sederhana adalah susunan unit kerja yang membagi peran, tugas, fungsi setiap sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam sebuah perusahaan. Struktur organisasi ini memiliki kegunaan mendasar dalam mendukung kolaborasi yang produktif antar setiap unit kerja dan individu di dalamnya, mengoptimalkan komunikasi, dan menjaga keteraturan di dalam perusahaan tersebut. Ketiga kegunaan tersebut diharapkan dapat mendukung efektivitas dan efisiensi berjalannya bisnis. Setiap perusahaan kecil beroperasi sesuai dengan visi organisasi yang diinginkan oleh pemilik bisnisnya sehingga struktur organisasi perusahaan kecil tidak memiliki bentuk yang baku dan pasti dapat diterapkan untuk semua perusahaan kecil. Ada 5 pendekatan struktur organisasi yang mungkin cocok dengan visi kamu. 1. Struktur Secara Fungsional Struktur ini adalah yang paling umum ditemukan dalam sebuah perusahaan, baik itu besar, tetapi juga secara khusus untuk perusahaan kecil. Struktur ini membagi hirarki dan mengelompokkan pekerjanya sesuai dengan fungsi atau tugas mereka dalam sebuah organisasi, berdasarkan tujuan yang sama. Contohnya, dalam sebuah perusahaan ada tim IT, tim keuangan dan tim marketing yang bekerja sesuai dengan sasaran mereka masing-masing secara terpisah. Kelebihan dari struktur ini adalah mengerucutkan fokus setiap pekerja untuk mengejar sasaran yang sama dari fungsi mereka. Tetapi, kekurangannya adalah struktur ini membuat kotak-kotak terpisah silo yang menghalangi setiap bagian untuk bekerja secara lintas fungsi. 2. Struktur Berbasis Proses Struktur ini berfokus pada bagaimana pekerja dalam sebuah perusahaan bekerja berdasarkan tahapan proses untuk produk atau jasa sampai kepada pasar mereka. Ilustrasinya struktur organisasi mengalir dari bagian penelitian dan pengembangan jasa atau produk terlebih dahulu, sebelum bagian customer acquisition melakukan tugasnya, setelah itu baru masuk kepada tahapan selanjutnya. Struktur ini dinilai dapat membantu interaksi antara karyawan, dan meningkatkan produktivitas yang mengalir teratur. Kekurangannya adalah proses tersebut dalam mengkotak-kotakan setiap bagian dan beresiko menghambat feedback antara satu sama lain. 3. Struktur Matriks Struktur yang satu ini mengkombinasikan gaya struktur berbasis fungsi yang lebih fleksibel. Dengan struktur matriks, setiap tim memiliki pemimpin tetapi bukan kepala departemen yang sifatnya fungsional dengan satu tujuan yang sama. Hal ini membuka sistem pelaporan ganda, dimana karyawan melapor kepada seseorang yang memiliki peran fungsional, dan dengan orang lain yang memiliki peran terkait proyek yang dijalankan. Kelebihannya adalah keterbukaan komunikasi yang lebih baik, dan juga fleksibilitas. Selain itu, struktur ini memudahkan penyampaian feedback sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih seimbang. Kekurangannya terletak pada desentralisasi yang bisa jadi terlalu banyak dan membuat bingung pekerja tentang siapa yang bertanggung jawab untuk apa. Tapi, struktur ini cocok untuk perusahaan yang beroperasi pada tingkat internasional atau wilayah geografis yang terbagi-bagi. 4. Struktur Organisasi yang Dinamis Mudah Berubah Struktur ini secara sederhana dinilai sangat dinamis. Seorang pemilik perusahaan kecil bisa memulai perusahaannya hanya dengan anggota organisasi yang terdiri dari dirinya dan seorang asisten atau rekanan dalam hirarki atau fungsi lain sesuai kebutuhan. Keadaan tersebut mungkin terlihat berantakan pada awalnya. Kemudian, struktur organisasi perusahaan kecil ini bisa berubah sesuai kebutuhannya. Contohnya menambahkan karyawan untuk bagian creative marketing ketika perusahaan dinilai sudah mulai dikenal dan butuh usaha lebih besar untuk meningkatkan awareness dan engagement. Jika di kemudian hari, arah bisnis perusahaan tersebut berkembang ke tujuan lain, maka strukturnya akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan atau pasar yang menjadi target perusahaan tersebut. 5. Struktur Datar Yang terakhir dari ulasan kali ini adalah struktur datar. Struktur ini mulai diadopsi oleh beberapa perusahaan rintisan di Indonesia saat ini. Struktur datar ini cocok untuk sebuah perusahaan yang tidak menanamkan perbedaan dalam otoritas. Proses pengambilan keputusan dapat berjalan sama rata, artinya sangat terbuka. Tujuannya supaya perusahaan dapat lebih transparan, juga lebih memotivasi karyawan dalam produktivitasnya untuk keberlangsungan perusahaan. Tidak ada tekananโ untuk melapor kepada level manager atau senior. Kekurangan struktur ini adalah bagaimana cara membuat semua orang sepakat dalam proses pengambilan keputusan dan menemukan keselarasan. Baca juga Pengertian dan Contoh Anggaran Dasar Perusahaan 4 Kondisi yang Patut Dipertimbangkan Dalam Menetapkan Struktur Organisasi Sebagai pemilik perusahaan, poin mendasar yang perlu diperhatikan ketika akan menentukan tipe struktur organisasi perusahaan kecil yang akan diterapkan adalah Keselarasan dengan tujuan, nilai-nilai values serta visi-misi bisnis yang ingin dicapai,Tentukan jumlah berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, semakin sederhana strukturnya akan semakin memudahkan komunikasi dan alur kerja, Distribusi tugas lingkup kerja yang jelas untuk setiap individu dan setiap divisi atau unit kerja perusahaan, Tempatkan garis koordinasi yang jelas agar tidak tumpang tindih. Walaupun ada berbagai jenis tipe struktur organisasi perusahaan kecil yang umum, tetapi kamu tetap dapat menentukan model yang paling tepat dengan kondisi dan tujuan bisnis. Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS
struktur organisasi perusahaan kontraktor kecil