caramembuat charger aki otomatis 12vmenggunakan relay 12v dan Transistor BC 945, Juga cara mensetting tegangan cut off dari rangkaian charger Semogavideo cara membuat aki motor ini berguna. Berikut adalah tutorial gue untuk membuat aki motor dari baterai laptop. Alat Cas Aki Motor / Charger Aki Motor 12 Volt Portable Mudah Di Pakai . Pada proses pembuatan cas handphone dari aki menggunakan socket usb dan sebagainya, komponen yang diperlukan juga tidak terlalu sulit didapatkan. BeliProduk Auto Cut Off Charger Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. "Auto Cut Off Charger" 31 barang. XH-M601 Modul Charger Control Otomatis untuk aki Auto Cut Off. Rp33.000. 4.8 Terjual 136 Purworejo. MarsGama. Charger Digital Display 6V 12V 12A Disinisaya cuma praktekin sendiri cara bikin charger aki dari power switching 12v ,10A #surpay membuktikan. Cara mudah Membuat Charger Aki dari Charger Laptop Watch Now. Cara membuat cas charger aki dari atx PSU komputer full voltmeter amperemeter digital Cara membuat charger atau cas aki dari atx switching PSU komputer dilengkapi kerusakanawal matot/mati output psu terukur cuma 1.5v di elco 100uf.160v lepas jumperan kawat ke b+ fbt untuk mengecek output psu dan juga Selasa, 13 Desember 2016 Cara membuat charger aki + auto cut yang murah dan mantap. Cara mudah membuat charger aki dengan biaya seminimal mungkin hasil memuaskan? Jawabannya ya mesin lhe mendapatkan 2Charger Aki - Cas Aki Otomatis 10A Bisa Cas Sampai Aki 120 Ampere Di; 3 Rangkaian Modifikasi Ups Dengan Aki Mobil; 4 Cara Membuat Charger Aki Sederhana - IhaiSP; 5 Blogger Energi: Charger Aki 24VDC 15 Ampere Suoer China; 6 Cara Membuat Charger Aki Sederhana - IhaiSP; 7 Charger Otomatis Untuk Aki Motor Atau Aki Mobil - Auto Cut Off Charger ini bukan auto cut off charging, jadi harus diawasi *Utamakan keselamatan dalam kerja tp kalo diambilnya yg 18v kayaknya kelebihan, baiknya antara 13 sampai 15 aja, kan aki cuma 12v aja. lama kalo pakek 3 amper kira2 2,5 jam-an. ya dicek aja akinya . gk ada langkah2 yg harus dilakukan kok, semua bebas asal tidak berbahaya. semoga membantu Rp37000. Harga Kit smart charger mode auto on & auto cut off. Rp30.000. Harga Charger sprayer elektrik , charger sprayer 16 liter, 12V auto cut off. Rp26.000. Harga Kit charger aki otomatis auto cut off termurah. Rp28.000. Harga Modul Charger Battery lithium 18650 0-60V Auto Cut Off. alatini sebagai pengaman aki.. jadi ketika aki sudah penuh maka alat ini akan memutus arus..#autocut #casaki #chargeraki Cuma15ribu Cara Membuat Charger Aki 12v Auto Cut Off. Cara Buat Charger Aki Motor Dan Mobil. Membuat Charger Aki Otomatis Dengan Relay Cara Tekno. Aki Mobil Soak Gunakan Saja Power Bank Tribunnews Com. Awas Jangan Sembarang Charge Hp Di Mobil Perhatikan 4 Tips Aman. Cas Aki Otomatis Charger Accu Aki Kering Basah Mobil Motor Dll Sunpro Battery WikiKomponen- Pada kesempatan ini akan dibahas sedikit mengenai kit Cut off Charger aki otomatis meliputi skema atau rangkaian modul pemutus arus, cara merakit atau pemasangan, kelebihan dan kekurangan, serta cara kerja agar aki anda tidak overcharge menggunakan modul ini.. Rangkaian kit Cut off Charger aki otomatis tersebut mampu memutus arus pada saat isi aki sudah penuh yakni sekitar 13 xtWHt. 20 Views Skema Prinsip Membentuk Charger Baterai 6-12V OtomatisAuto Cut Off Skema Cara Takhlik Charger Baterai 6-12V OtomatisAuto Cut Off Memang alat charger aki sudah banyak dijual dipasaran, semata-mata kamu juga bisa berekperimen merakit sendiri dengan keuntungan biaya nan murah serta mendapatkan ilmu. Komponen yang digunakan kerjakan charger baterai otomatis ini bukan banyak dan mudah didapatkan di toko komponen elektronika dimana-mana. Charger kodrati berkarya memproses pengisian apabila tegangan berpokok baterai sudah lalu menurun semenjak tegangan maksimal dan akan memotong/mematikan proses pengisian tegangan pada momen baterai terisi penuh. Dengan mandu kodrati maka baterai akan kesepakatan meskipun kamu kelupaan tidak melepas stop perhubungan dari jala-jala. Jadi meskipun sonder dilengkapi dengan voltmeter sekali lagi lampu senter akan tetap aman. Hal ini tentu cocok apabila beliau adalah khalayak yang sibuk atau pelupa 😀 Skema Pengisi / charger baterai otomatis auto-cut-off Menggunakan IC LM317 laksana regulator Cara kerja CATATAN Skema Pengisi / charger aki faali auto-cut-off Menggunakan IC LM317 bak regulator Internal rangkaian charger lampu senter berikut didesain dengan menggunakan IC regulator luwes ialah IC LM317 dengan fitur auto-cut-off/pemutusan arus kodrati. Maka dengan rotasi ini, output DC bisa diatur dengan menambahkan VR 10K sehingga boleh mengisi baterai mulai pecah 6 volt hingga 12 Volt. Cara kerja Trafo CT 15V mengasihkan tegangan ouput AC nan kemudian disearahkan 2x dioda in4007 dan elco 2200mF 12V seumpama filter, lalu kemudian masuk ke kaki 1input IC1 LM317. VR 10K berperan bagi mengatur rentang tegangan keluaran regulator melangkahi kaki 1Adjust kemudian tamatan regulator dari tungkai 2output. LED berwarna Hijau akan tunu saat proses pemasangan menengah berlangsungaki internal kondisi voltase dibawah 12V, dan LED merah akan menunukan ketika baterai terisi penuh temporer led hijau akan sunyi. Pron bila aki mutakadim fullcharge atau penuh, maka tarikan akan memungkinkan untuk mengalir melampaui dioda Zener → menuju ke basis transistor BD139 sehingga transistor aktif. Keadaan ini karena konduktor pada transistor menyepadankan teganganan pin IC regulator, sehingga terhubung ke ground dan akhirnya tekanan listrik output semenjak regulator terputus dan pemasangan berhenti. Karangan Berikan pendingin kerjakan IC LM317 karena akan semok. Tegangan output regulator dari IC LM317 bervariasai dengan rentang – 37V yang diatur dengan VR 10K privat skema diatas, sementara arus keluaran maksimum Trimpot buat adjust, atur sampai LED yunior menyala dalam hal baterai terpasang. Lihat voltase pengisian dengan menggunakan voltmeter/multimeter, sesuaikan dengan voltase munjung lampu senter misalnya baterainya 12V maka tegangan munjung/cut outnya mari disetel di 13,7V. Sekata bikin mengisi lampu senter kering 500mAh-9Ah atau aki sepeda motor alias lampu senter UPS 7Ah. Dioda yang bertanda dalam kotak kuning bisa dipakai bisa juga tak/dijumper, gunanya cak bagi pengaman lampu senter jika menjengkolet pemasangannya. SUBREK ChanNel SaYA DI YOUTUBE About The Author Pengedit dan penulis di menyukai, otomotif, elektronik, dan IT. Menulis blog adalah keseleo satu kegiatan kerjakan mengisi tahun sempat dan berbagi kepada Anda. Source Setelah project Sensor Sentuh kemarin, ternyata masih ada sisa komponen yang nganggur, RELAY, SCR, LED dll .. setelah dipikir-pikir...dengan sedikit modifikasi, kayanya rangkaian sensor sentuh kemarin bisa dibuat sebagai charger otomatis nih...so langsung saja corat-coret bikin skema...kumpulin bahan yang kurang...berangkat....... ini dia skemanya Gan... Rangkaian diatas hampir sama dengan rangkaian sensor sentuh pada posting sebelumnya .. hanya membuang Transistor serta menambahkan Trafo, Dioda, Zener dan Elco. CARA KERJA Charger ini bekerja secara STRAIGHT alias arus mengalir langsung dari source menuju aki, hanya ditambah pemutus arus saat voltase aki mencapai titik yang telah di tentukan. Titik Cut Off ini ditentukan oleh Breakdown Voltage Dioda Zener yang dipasang, sesuai sifatnya,dioda zener tidak akan mengalirkan arus sebelum voltase breakdownnya tercapai, Pada umumnya, Voltase aki saat full charge berkisar antara - dengan memasang dioda Zener 13,8V,ditambah dioda IN4007 maka breakdown voltage yang didapat adalah + = Saat charging, Relay akan tetap berada pada posisi OFF, arus akan terus mengalir ke aki, saat voltase aki mencapai maka arus akan mengalir ke Gate SCR dan memicu SCR untuk meng"ON"kan Relay dan memutus arus menuju aki . KOMPONEN SWITCH Saat memulai charging, SCR harus kondisi OFF begitu juga Relay, karena itu dibutuhkan Switch START/RESET, yaitu saklar NC Normaly Closed alias OFF saat ditekan dan ON saat dilepaskan, ini dibutuhkan untuk meng"OFF"kan SCR jika Relay sudah On saat akan memulai charging. Hanya perlu ditekan sesaat saja. DIODA ZENER Voltase dioda Zener yang dipasang sebenarnya sesuai kebutuhan anda,misal anda ingin cut off pada voltase 13,6V , maka anda hanya perlu memasang dioda zener 13V, untuk Zener bisa didapatkan dengan meng"SERI"kan 2 buah zener. misal ZD + atau kombinasi yang lain. RESISTOR Nilai resistor yang dipasang tergantung sensitifitas Gate SCR yang dipakai, semakin sensitif Gate nya semakin besar nilai resistor yang dibutuhkan, untuk lebih mudahnya bisa dipasang Variable Resistor 1M ohm atau kombinasi keduanya. SCR Sifat SCR hampir sama dengan dioda namun SCR tidak akan mengalirkan arus sebelum Gate diberi Input. setelah Gate diberi input maka SCR akan tetap ON meskipun input ke Gate diputus, karena itulah digunakan switch START/RESET untuk meng"OFF"kan SCR. Disini saya memakai SCR 2P4M karena termasuk sensitif Gate, hanya memerlukan arus IGT mA untuk memicu saat voltase yang ditentukan tercapai SCR langsung ON, anda bisa memakai SCR tipe yang lain, tinggal mengubah nilai resistor sesuai sensitifitas Gate SCR-nya. LED Led 1 warna hijau sebagai indikator bahwa aki sudah penuh Relay aktif, Led 2 warna merah sebagai indikator charging. Saat voltase aki mendekati titik full, maka Led hijau akan berkedip beberapa kali lalu ON dan Led merah OFF. ELCO Kapasitor Elco disini berfungsi untuk mencegah relay "Clicking" atau "Chaterring" alias putus-nyambung putus-nyambung kaya pacaran ..hehe. gunakan Elco dengan voltase diatas voltase Source, bisa memakai Elco 25V atau 35V. Dioda IN4148 Digunakan sebagai pengaman rangkaian dari Back EMF yang dihasilkan relay saat OFF. Dioda IN4007 Saat Relay On / aki penuh ,maka arus ke Led 2 akan terputus dari trafo, jika tidak dipasang dioda .. maka Led 2 akan tetap menyala menggunakan arus dari aki. Disini kita pasang dioda untuk mencegah arus balik dari aki ke rangkaian/Led 2, umumnya dioda memiliki drop voltage sebesar 0,6 V, jadi disini juga berfungsi menambah Breakdown voltage Zener. Rangkaian diatas sudah saya uji coba untuk charging Aki Kering Honda Beat milik saya dan aki kering Genset Gan.. dan hasilnya memuaskan.. saya memakai Trafo 15V CT 1A sebagai source. Jika trafo anda lebih dari 1 A..maka nilai komponen bisa diganti. Cara Pakai Charger Pertama, jangan hubungkan charger ke aki, hidupkan charger dahulu, Led hijau harus menyala, ini sebagai tanda bahwa CUT OFF bekerja, alias Zener, SCR dan Relay oke. Kedua, hubungkan output ke aki, lalu tekan tombol Start/Reset sebentar maka Led hijau mati dan Led merah menyala tanda proses charging dimulai. Jika anda menggunakan VR/Potensio maka anda bisa mengatur voltase cut off nya. untuk seting nya anda harus menggunakan aki yang sudah penuh. Pertama anda putar Potensio pada posisi resistansi tertinggi, lalu anda cas aki sambil anda ukur voltasenya, jika voltase yang di inginkan tercapai, misal 13,6V ,putar Potensio pelan-pelan untuk mengurangi resistansi sampai led hijau menyala/cut off..nah seting cut off selesai, anda bisa cas aki yang lain dan akan Cut Off pada voltase yang di seting tadi.. Jika anda ga mau ribet seting tiap charging, setelah aki penuh dan cut off, tinggal anda ukur resistansi pada VR lalu anda ganti Resistor biasa. misal untuk dipakai 2 jenis aki, tinggal anda ukur saja, buat aki basah butuh resistansinya VR berapa,untuk aki kering resistansi VR berapa,tinggal anda ganti dengan 2 resistor biasa dan dihubungkan dengan saklar Toggle, jadi kalau ganti jenis aki tinggal anda geser saklarnya sebelum charging. NB Jika saat aki anda hubungkan Led Hijau menyala Relay ON , anda tekan START/RESET ternyata Led Hijau kembali ON, kemungkinan resistansi aki sudah terlalu tinggi, ini disebabkan karena aki mengalami SULFATION,alias sel-sel aki telah di lapisi sulfat/berkerak sehingga arus dari charger tidak bisa mengalir ke sel-sel aki.,hal ini biasanya disebabkan karena aki terlalu lama di diamkan deep discharge. Jika kasusnya demikian, maka anda membutuhkan Desulfator alias pulse charger yang sifatnya "MENGGEDOR" aki dengan pulse Voltase yang tinggi untuk membuang lapisan sulfat. Rangkaian Desulfator yang pernah saya buat dan uji bisa di lihat DISINI. UPDATE Diluar dugaan .. ternyata banyak juga yang membaca postingan ini ..hehe... ada hal dasar yang sepertinya perlu dijelaskan agar tidak membingungkan pembaca ..hehe... Saya membuat charger diatas dari komponen seadanya alias sisa komponen yang ada .. jadi untuk type atau seri komponen saya rasa tidaklah wajib sama dengan diatas ... selama anda memahami prinsip dasarnya maka anda bisa "bermain-main" dengan komponen seadanya yang anda punya .. jangan takut mencoba .. saya juga sering trial error kok hehe.... Charger di atas sangatlah sederhana, bekerja secara STRAIGHT..artinya langsung ... alias hampir sama jika anda menghubungkan output dari catu daya langsung ke aki dengan 2 buah kabel .. dengan cara ini maka pada dasarnya..trafo hanya mengalirkan arus sebesar yang di butuhkan beban. Misal anda memakai trafo 5 Ampere, sebenarnya arus charging tidaklah sebesar 5 A kecuali aki benar2 kosong alias 0 Volt.. saat charging maka voltase aki akan naik dan arus pengisian akan turun...semakin tinggi Voltase aki .. maka akan makin mengecil arus pengisian . saat aki penuh atau voltase breakdown tercapai maka Dioda Zener akan terbuka dan mengalirkan arus ke Resistor kemudian memicu SCR/relay, jadi, jika anda memakai trafo 5 atau 10 A, maka hanya perlu mengganti Dioda IN4007 dan Relay dengan tipe yang mampu dilewati arus sebesar 5 atau 10 A.,. dengan sistem diatas pada dasarnya Relay dan dioda fungsinya sama saja dengan saklar dan kabel, jadi Seri dioda tidaklah penting, yang penting kemampuan menghandle arusnya. Sekali lagi jangan terpaku pada nilai komponen, nilai Zener, Dioda, Resistor, SCR, dan Relay mengikuti kebutuhan anda, jika anda kesulitan mencari Zener , maka bisa memakai Zener 13V ditambah 1 dioda IN4007, jika menggunakan SCR tipe berbeda, bisa mengganti resistor dengan Potensio 1 M jadi bisa ditambah atau dikurangi nilai Cut Offnya. FYI Dipasaran ada 2 tipe SCR 2P4M, yaitu ORI dan KW, walaupun sama-sama 2P4M ternyata pada prakteknya sensitifitas Gate-nya berbeda. Penggunaan VR / Potensio lebih saya sarankan. Pemasangan komponen kira-kira begini.. UPDATE 2 Ternyata banyak yang sudah mencoba rangkaian diatas dan beberapa pembaca mengalami kendala, Dalam membuat rangkaian elektronika, saya terbiasa menguji tiap komponen yang akan digunakan sebelum dipasang dalam rangkaian , karena komponen baru beli ditoko pun belum jaminan komponen tersebut baik., harus di test 1 persatu sebelum dipasang, karena lebih sulit mendeteksi kesalahan dalam rangkaian yang sudah jadi daripada mengetes tiap komponen sebelum dipasang Kasus A Cut off tidak bekerja LED merah menyala dengan atau tanpa beban / aki, akan saya coba jelaskan apa saja yang harus di perhatikan. .. tidak cut off bisa terjadi karena beberapa faktor 1. Resistor putus atau nilai resistor terlalu besar, ganti saja dengan VR/potensio 1M Ohm jadi bisa ditambah atau dikurangi nilainya. 2. Zener putus 3. SCR putus atau pemasangan tidak benar SCR jika diberi arus pada Gate, maka Anoda dan Katoda akan terhubung, jika tidak terhubung berarti SCR rusak/putus, jika di ganti baru putus lagi, coba ganti dengan tipe SCR arus lebih besar,semisal 3P4M, 5P4M dll. 4. Relay mati, jika langsung diberi tegangan relay seharusnya On/ bunyi klik. Jika anda sudah membuat rangkaian tetapi Cut Off tidak bekerja, bisa anda cek 4 komponen diatas . Kasus B Led Hijau kembali menyala setelah tombol Start/Reset ditekan, Led Merah tetap padam, output charger 0 Volt. ... hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor 1. Aki sudah Soak tidak mau menerima arus charging coba dengan aki lain, jika dengan aki lain masih sama, cek komponen dibawah ini. 2. Nilai resistor terlalu kecil, ganti saja dengan VR/potensio 1M Ohm jadi bisa ditambah atau dikurangi nilainya. 3. Zener Konslet / Short 4. SCR Konslet / Short atau pemasangan tidak benar SCR jika diberi arus pada Gate, maka Anoda dan Katoda akan terhubung, jika Gate tidak di beri arus tapi Anoda dan Katoda sudah terhubung, maka dipastikan SCR tersebut Konslet / Short. Kasus C Led hijau menyala jika tanpa bebanCutoff OK, dan led merah menyala jika di pasang beban/aki charging OK tetapi setelah ngecas sangat lama tidak mau cut off maka kemungkinan ada Cell aki yang Short atau konslet..jika kaki SCR disentuh baru bisa cut off, kemungkinan adalah 1. Kualitas SCR buruk/ SCR sudah lemah / Sensitifitas SCR kurang. 2. Nilai Zener terlalu besar 3. Nilai Resistor terlalu besar, ganti dengan VR / Potensio 1 M Ohm. NB Dengan memakai Volt meter maka anda bisa mematau /mengetahui proses chargingnya. Voltase Maximum aki tergantung pada kondisi aki itu sendiri, seiring waktu voltase maximum aki biasanya menurun. Aki yang Short/Konslet jika di cas tidak akan Cut Off walaupun di charge berhari-hari. karena voltase aki tidak akan mencapai maksimum namun tetap mau menerima arus, arus tersebut tidak disimpan tapi dibuang dalam bentuk panas/aki akan panas ... Salam karya dan semoga berguna....

cara membuat charger aki auto cut off cuma 15rb full